Self-love: Ways to Love Yourself
What is it? Self-love itu apa sih?
Ada banyak
pembicaraan akhir-akhir ini tentang self-love. Kedengarannya bagus, tapi apa
sebenarnya artinya? Bagaimana kita mencintai diri kita sendiri? Mengapa itu
penting?
Self-love
adalah sebuah pernyataan apresiasi untuk diri sendiri bahwa kita tumbuh dari
tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikis, dan spiritual kita. Artinya,
kita mengutamakan kesejahteraan dan kebahagian kita, mengurus kebutuhan kita,
dan tidak mengorbankan kesenangan diri untuk membahagiakan orang lain.
Mencari
tahu, mengeksplor seperti cara mencintai dan menyayangi diri sendiri sebagai
individu adalah bagian penting dari kesehatan mental.
Stop being
a people pleaser, okay?
Self-love juga memiliki arti lain bagi tiap-tiap orang karena kita mempunyai cara sendiri untuk mebahagiakan diri kita.
Self-love berarti kamu telah menerima penuh diri sendiri, memperlakukan, merawat, dan menghargai diri dengan baik.
Ketika kamu
mencintai dirimu sendiri, kamu memiliki pandangan positif secara keseluruhan
tentang dirimu.
Ketika kamu bisa mencintai diri sendiri, kamu akan tahu cara merawat dan menjaga diri sebaik yang kamu tahu. Hingga pada akhirnya, ketika kamu memiliki seseorang yang kamu sayangi kamu bisa memperlakukan dia sebaik yang kamu bisa.
Mengapa bisa
begitu?
Ya, karena
kamu sudah tahu cara menyayangi seseorang versimu sendiri. Benar, kan?
Memangnya seperti
apa sih cara untuk bisa self-love?
a. Mengatakan
hal-hal positif pada diri sendiri.
Walaupun hanya sugesti,
tapi percaya deh ini pengaruhnya besar banget! Sekadar menyemangati diri sendiri
itu pun ada efeknya.
b. Memaafkan
diri sendiri ketika kamu melakukan kesalahan dan tidak berusaha semampu mungkin.
Banyak hal yang berada
di luar kendali kita dan berhenti menyalahkan diri sendiri ketika hal buruk
terjadi. Berusahalah sebaik mungkin supaya kamu tidak menyesal. Ikhlaslah atas
segala yang telah terjadi.
c. Tegas
dan berani menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak nalurimu.
Kamu tidak perlu
menjadi people pleaser, terutama hal yang menyangkut kesehatan dan
kebahagiaanmu. Kamu selalu punya pilihan untuk memperjuangkan pilihanmu.
d. Menghabiskan
waktu berada di sekitar orang baik yang membantumu bangun lebih tegap.
Lingkungan yang baik
tentu akan membantumu menjadi pribadi yang lebih positif.
e. Sadar
akan kemampuanmu dan ketika kamu berada pada situasi yang di luar kemampuanmu,
kamu berani meminta bantuan.
f. Menilai
perasaanmu, validasi perasaanmu.
g. Tidak
membiarkan orang lain memanfaatkanmu.
Ingat, kamu tidak perlu
menjadi seorang people pleaser kalau kamu tidak mau. Itu hanya akan membebankanmu.
Berani mengatakan ‘tidak’.
h. Melepaskan
dendam atau kemarahan yang menahanmu.
Kamu tidak perlu
memendam dan menahan semua emosi. Emosi ada untuk dikeluarkan. Kamu bisa
mengeluarkannya ketika berkeluh kesah dengan teman atau keluarga. Atau bahkan ketika
kamu berada di fase tidak memercayai siapapun, kamu bisa menuangkan emosimu di
atas kertas. Jangan lupa untuk segera membuangnya.
i. Hidup
sesuai dengan motto dan tujuanmu sendiri.
j. Menantang
diri sendiri, sesekali dengan kompetensi yang realistis
Memberi tantangan untuk
diri sendiri tidak buruk, bukan? Kadang kita merasa masih stuck di masa lalu
karena seperti berpijak pada tanah yang sama. Untuk meningkatkan valuemu, kamu
bisa menetapkan sebuah tantangan untuk diri sendiri bisa jadi pendorong
semangatmu.
k. Membuat
diri lebih bertanggung jawab.
Berani mengambil resiko
juga salah satu proses menuju dewasa, loh. Dan ketika kamu melakukan kesalahan,
bertanggung jawablah. Seseorang akan menilaimu sebagai orang yang dapat
diandalkan, tidak lari dari tugas, dan kamu sudah selangkah lebih maju.
Wah,
ternyata banyak juga, ya!
Eitss,
tenang. Nggak perlu langsung kamu kejar semuanya.
Self love is the foundation that allows us to be assertive, set boundaries and create healthy relationship with others, practice self-care, pursue our interests and goals, and feel prouds of who you are.
Komentar
Posting Komentar